Banyak orang yang masih belum memahami konsep gizi seimbang karena mereka lebih mengenal pola makan 4 sehat 5 sempurna. Lalu, apa perbedaan 4 sehat 5 sempurna dengan gizi seimbang itu?
Menurut Kompas, sejak awal 1990-an ahli gizi di dunia telah menyadari bahwa konsep 4 sehat 5 sempurna tidak lagi sesuai dengan kondisi yang ada, mengingat bahwa kebutuhan setiap individu akan nutrisi sebenarnya bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Misalnya, tingkat aktivitas, usia, dan kondisi khusus seperti kehamilan, remaja, dan sebagainya.
Dalam perkembangannya ternyata konsep gizi seimbang lebih tepat untuk mengatasi masalah gizi yang ada, terutama masalah obesitas dan gizi buruk.
Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, lebih menekankan pada susu sebagai penyempurna dan menekankan pentingnya empat kelompok makanan yakni karbohidrat untuk energi, protein sebagai pengatur, lemak sebagai sumber energi, vitamin dan mineral dalam sayuran dan buah-buahan yang berguna untuk pemeliharaan. Padahal, komposisi makanan belum tentu menyehatkan, sebab tergantung porsi dan jenis nutrisi sesuai kebutuhan.
Misalnya, jika sebagian besar makanan kita terdiri dari sumber karbohidrat, sedikit protein, sedikit sayur dan buah sebagai sumber vitamin, maka diet itu dianggap tidak sehat.
Prinsip nutrisi seimbang memiliki empat pilar utama, yaitu memakan berbagai variasi makanan, menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, menjaga berat badan ideal, dan gaya hidup aktif. Komposisi nutrisi seimbang yang dikonsumsi tubuh setiap kali makan harus terdiri dari karbohidrat (55-60%), lemak (30%), protein (15%).
Intinya kita mengkonsumsi berbagai makanan tetapi dalam jumlah sedang. Tetapkan jadwal makan harian dengan 3 kali makan utama, 2 makan selingan dan susu 2 kali, terutama untuk anak-anak. Menjalankan pola nutrisi seimbang diharapkan bisa menjadi pertahanan dari tubuh untuk mengurangi faktor risiko penyakit dan juga mencegah malnutrisi.
Jadi, menurut Malang Today, perbedaan mendasar utama dari konsep gizi seimbang dan konsep 4 sehat 5 sempurna adalah :
Susunan makanan
Seperti diketahui, konsep 4 sehat 5 semputna lebih menekankan pada konsumsi nasi sebagai makanan utama dan susu sebagai pelengkap. Susunan makanan yang terdiri dari 4 makanan sehat, belum tentu sehat, tergantung pada porsi dan jenis nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, jika makanan kita sebagian besar terdiri dari karbohidrat (nasi), sumber protein yang kecil, sejumlah kecil sayuran dan buah sebagai sumber vitamin, maka makanan itu tidak dapat dianggap sehat.
Sebaliknya, jika makanan kita terlalu banyak sumber lemak dan protein seperti hidangan yang memiliki banyak daging dan minyak atau lemak, tetapi sedikit sayuran dan buah, maka makanan itu tidak dapat dianggap sehat.
Sedangkan konsep nutrisi seimbang diartikan sebagai komposisi makanan sehari-hari yang mengandung nutrisi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, PGS juga memperhatikan aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan hubungannya dengan gaya hidup sehat lainnya.
Susu bukan penyempurna
Untuk konsep Pola Gizi Seimbang (PGS), susu termasuk dalam kelompok lauk pauk yang menyediakan sumber protein. Jadi susu tidak sempurna dan bisa diganti dengan menu makanan lain dengan nilai gizi yang sama.
Kandungan nutrisi dalam susu adalah protein dan berbagai mineral seperti Kalsium, Fosfor dan Zat Besi. Sementara di PGS, jika ada sumber protein yang cukup dan beragam seperti telur dan daging atau daging dan ikan, maka tidak mengonsumsi susu juga tidak apa-apa.
Malahan, dari segi kualitas protein, telur dalam ilmu gizi dikenal lebih baik dari susu karena daya cerna protein telur lebih tinggi daripada susu.
Porsi makanan
Konsep 4 sehat 5 sempurna hanya mencakup jenis dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Namun, tidak dijelaskan tentang porsi dan jumlah makanan yang harus dikonsumsi per hari.
Sementara itu, konsep PGS menjelaskan secara rinci jumlah porsi yang harus dimakan setiap hari untuk setiap kelompok makanan. Setiap hari tubuh membutuhkan 2-3 porsi protein nabati, 2-3 porsi protein hewani, 3-8 porsi makanan pokok, 3-5 porsi sayuran, 3-5 porsi buah dan minum setidaknya 8 gelas mineral air.
Pentingnya Air Mineral
Dalam 4 sehat 5 sempurna, tidak disebutkan bahwa air sebagai bahan yang benar-benar perlu dikonsumsi oleh tubuh. Dalam konsep PGS, dijelaskan pentingnya memenuhi kebutuhan minum 2 liter air mineral, atau sekitar 8 gelas per hari.
Demikianlahjawaban dari pertanyaan "jelaskan perbedaan menu 4 sehat 5 sempurna dengan menu seimbang". Artikel lainnya yang terkait dengan perbedaan 4 sehat 5 sempurna dengan gizi seimbang :
- jelaskan perbedaan dan persamaan antara 4 sehat 5 sempurna dan pugs
- kesimpulan 4 sehat 5 sempurna
- pengertian gizi seimbang
- apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh jelaskan
Menurut Kompas, sejak awal 1990-an ahli gizi di dunia telah menyadari bahwa konsep 4 sehat 5 sempurna tidak lagi sesuai dengan kondisi yang ada, mengingat bahwa kebutuhan setiap individu akan nutrisi sebenarnya bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Misalnya, tingkat aktivitas, usia, dan kondisi khusus seperti kehamilan, remaja, dan sebagainya.
Dalam perkembangannya ternyata konsep gizi seimbang lebih tepat untuk mengatasi masalah gizi yang ada, terutama masalah obesitas dan gizi buruk.
Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, lebih menekankan pada susu sebagai penyempurna dan menekankan pentingnya empat kelompok makanan yakni karbohidrat untuk energi, protein sebagai pengatur, lemak sebagai sumber energi, vitamin dan mineral dalam sayuran dan buah-buahan yang berguna untuk pemeliharaan. Padahal, komposisi makanan belum tentu menyehatkan, sebab tergantung porsi dan jenis nutrisi sesuai kebutuhan.
Misalnya, jika sebagian besar makanan kita terdiri dari sumber karbohidrat, sedikit protein, sedikit sayur dan buah sebagai sumber vitamin, maka diet itu dianggap tidak sehat.
Prinsip nutrisi seimbang memiliki empat pilar utama, yaitu memakan berbagai variasi makanan, menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, menjaga berat badan ideal, dan gaya hidup aktif. Komposisi nutrisi seimbang yang dikonsumsi tubuh setiap kali makan harus terdiri dari karbohidrat (55-60%), lemak (30%), protein (15%).
Intinya kita mengkonsumsi berbagai makanan tetapi dalam jumlah sedang. Tetapkan jadwal makan harian dengan 3 kali makan utama, 2 makan selingan dan susu 2 kali, terutama untuk anak-anak. Menjalankan pola nutrisi seimbang diharapkan bisa menjadi pertahanan dari tubuh untuk mengurangi faktor risiko penyakit dan juga mencegah malnutrisi.
Jadi, menurut Malang Today, perbedaan mendasar utama dari konsep gizi seimbang dan konsep 4 sehat 5 sempurna adalah :
Pola Gizi Seimbang
Susunan makanan
Seperti diketahui, konsep 4 sehat 5 semputna lebih menekankan pada konsumsi nasi sebagai makanan utama dan susu sebagai pelengkap. Susunan makanan yang terdiri dari 4 makanan sehat, belum tentu sehat, tergantung pada porsi dan jenis nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, jika makanan kita sebagian besar terdiri dari karbohidrat (nasi), sumber protein yang kecil, sejumlah kecil sayuran dan buah sebagai sumber vitamin, maka makanan itu tidak dapat dianggap sehat.
Sebaliknya, jika makanan kita terlalu banyak sumber lemak dan protein seperti hidangan yang memiliki banyak daging dan minyak atau lemak, tetapi sedikit sayuran dan buah, maka makanan itu tidak dapat dianggap sehat.
Sedangkan konsep nutrisi seimbang diartikan sebagai komposisi makanan sehari-hari yang mengandung nutrisi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, PGS juga memperhatikan aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan hubungannya dengan gaya hidup sehat lainnya.
Susu bukan penyempurna
Untuk konsep Pola Gizi Seimbang (PGS), susu termasuk dalam kelompok lauk pauk yang menyediakan sumber protein. Jadi susu tidak sempurna dan bisa diganti dengan menu makanan lain dengan nilai gizi yang sama.
Kandungan nutrisi dalam susu adalah protein dan berbagai mineral seperti Kalsium, Fosfor dan Zat Besi. Sementara di PGS, jika ada sumber protein yang cukup dan beragam seperti telur dan daging atau daging dan ikan, maka tidak mengonsumsi susu juga tidak apa-apa.
Malahan, dari segi kualitas protein, telur dalam ilmu gizi dikenal lebih baik dari susu karena daya cerna protein telur lebih tinggi daripada susu.
Porsi makanan
Konsep 4 sehat 5 sempurna hanya mencakup jenis dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Namun, tidak dijelaskan tentang porsi dan jumlah makanan yang harus dikonsumsi per hari.
Sementara itu, konsep PGS menjelaskan secara rinci jumlah porsi yang harus dimakan setiap hari untuk setiap kelompok makanan. Setiap hari tubuh membutuhkan 2-3 porsi protein nabati, 2-3 porsi protein hewani, 3-8 porsi makanan pokok, 3-5 porsi sayuran, 3-5 porsi buah dan minum setidaknya 8 gelas mineral air.
Pentingnya Air Mineral
Dalam 4 sehat 5 sempurna, tidak disebutkan bahwa air sebagai bahan yang benar-benar perlu dikonsumsi oleh tubuh. Dalam konsep PGS, dijelaskan pentingnya memenuhi kebutuhan minum 2 liter air mineral, atau sekitar 8 gelas per hari.
Demikianlahjawaban dari pertanyaan "jelaskan perbedaan menu 4 sehat 5 sempurna dengan menu seimbang". Artikel lainnya yang terkait dengan perbedaan 4 sehat 5 sempurna dengan gizi seimbang :
- jelaskan perbedaan dan persamaan antara 4 sehat 5 sempurna dan pugs
- kesimpulan 4 sehat 5 sempurna
- pengertian gizi seimbang
- apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh jelaskan